LOKAKARYA 4
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
ANGKATAN 7 KABUPATEN KARANGASEM
A. Latar Belakang
Program Pendidikan Guru Penggerak bertujuan untuk transformasi pendidikan di Indonesia. Dan aktor dari transformasi pendidikan adalah guru. Guru yang menjadi pemimpin pembelajaran, guru yang mau mengembangkan diri dan orang lain, guru yang memimpin manajemen sekolah serta guru yang memimpin pengembangan sekolah. Dalam program ini, Calon Guru Penggerak akan mengikuti pendidikan selama 6 bulan yang berupa pelatihan daring, lokakarya dan pendampingan individu. Calon guru penggerak akan belajar bersama instruktur dan fasilitator dalam pelatihan daring serta pengajar praktik dalam kegiatan luring melalui pendampingan individu dan lokakarya
Pengajar Praktik sebagai teman belajar akan mendampingi CGP dalam kegiatan lokakarya yang dilaksanakan setiap bulan dan setelah pendampingan individu. Dalam kegiatan lokakarya CGP bersama rekan CGP yang lain akan belajar dan berbagi bersama untuk lebih menguatkan pemahaman dan keterampilan terkait modul-modul yang telah dipelajari bersama fasilitator dan instruktur secara daring. Khusus dalam lokakarya 4 ini CGP akan melakukan praktik coaching, mengidentifikasi kekuatan, area pengembangan dan menyusun rencana perbaikan dalam proses pembelajaran yang berpihak pada murid serta melakukan rangkaian supervisi akademik dengan menggunakan pola pikir coaching. Dengan demikian, diharapkan kemampuan coaching peserta lokakarya dapat semakin berkembang sehingga pembelajaran yang merdeka dapat tercapai dengan baik.
B. Tujuan
- Peserta mampu menunjukan kemampuan coaching yang dimilikinya.
- Peserta mampu mengidentifikasi kekuatan, area pengembangan dan menyusun rencana perbaikan dalam proses pembelajaran yang berpihak pada murid.
- Peserta mampu menunjukan kemampuan melakukan rangkaian supervisi akademik dengan menggunakan pola pikir coaching.
Calon Guru penggerak sebagai Sasaran Lokakarya 4 adalah semua CGP Angkatan 7 yang berjumlah 82 orang.
D. Petugas
adapun yang bertugas dalam kegiatan lokakarya adalah semua PP angkatan 7
E. Materi
Aktivitas pembelajaran disesuaikan dengan rencana moderasi kegiatan Lokakarya 4 berdasarkan yang telah ditetapkan. Kami pengajar praktik bertanggung jawab pada aktivitas dan materi pembelajaran yang telah kami sepakati bersama, dengan teknis satu PP yang menyampaikan materi, dua PP lainnya melakukan pendampingan pada CGP.
F. Waktu dan Tempat
Lokakarya 4 PGP Angkatan 7 Kabupaten Karangasem diselenggarakan tanggal 8 April 2023, bertempat di SKB Karangasem, Bali.
G. Catatan Hasil Lokakarya 4
Pembelajaran berlangsung sesuai dengan panduan moderasi yang ada pada LMS dengan beberapa perubahan sesuai situasi dan kondisi di kelas. Kegiatan lokakarya dimulai dengan doa. Selanjutnya pengajar praktik memberikan icebreaking berupa brain gym, tebak gaya dan kata (kata yang dipilih berhubungan dengan materi yang akan dipelajari oleh CGP yaitu tentang coaching dan supervise akademik). Tujuan dari kegiatan brain gym ini adalah untuk meningkatkan fokus peserta serta menyeimbangkan fungsi otak kiri dan otak kanan. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian tujuan dan agenda lokakarya 4. Selanjutnya pengajar praktik membuat kesepakatan kelas dengan peserta calon guru penggerak. Adapun kesepakatan kelas yang telah disepakati antara lain: hadir tepat waktu (keep timer: dari CGP), Ketika cuaca panas dan gerah di dalam ruangan, peserta diijinkan menghirup udara segar keluar ruangan sejenak, berpartisipasi aktif, satu berbicara, yang lain mendengarkan (tidak memotong pembicaraan), menjaga kebersihan (keep cleaning: dari CGP), Hadir sepenuh hati.
Agenda dilanjutkan revieuw singkat materi. Pengajar praktik memberikan reviu materi coaching dengan memberikan 4 pertanyaan pemantik yang berfokus pada (1) perbedaan antara coaching, mentoring dan konseling, (2) prinsip dasar coaching, (3) alur Percakapan coaching, dan (4) tiga kegiatan dalam rangkaian supervisi akademik. Seluruh peserta kemudian berdiskusi dengan pengajar praktik mengenai hal tersebut. Selanjutnya Pengajarpraktik memandu refleksi praktik coaching dengan memberikan kesempatan kepada pesertauntuk menceritakan hal yang menarik, hal yang sulit, insight, serta hal-hal coaching yang belum dipahami melalui penempelan kertas post it berwarna. Pengajar praktik kemudian membahas hasil refleksi dari peserta. Hal yang sudah baik dari agenda ini adalah respon peserta yang sangat baik dan sudah memahami konsep coaching.
Agenda selanjutnya adalah praktik coaching. Pengajar praktik menjelaskan instruksi mengenai apa yang haus dilakukan oleh peserta. Setelah semua peserta mengerti, pengajar membagikan lembar observasi kepada seluruh peserta dan kemudian praktik coaching dilakukan. Terdapat 3 kelompok yang terdiri dari 5 orang dalam praktik coaching ini. Para peserta bergantian menjadi coach dan coachee. 3 peserta lainnya menjadi observer dan mengisi lembar observasi. Dalam praktik coaching ini hal yang sudah baik adalah ketepatanwaktu peserta dalam melakukan coaching.
Berikutnya, pemberian umpan balik oleh observer. Pengajar praktik memberikan kesempatan kepada observer untuk memberikan umpan balik yang telah dicatat kepada CGP yang berperan sebagai coach. Pemberian umpan balik ini dilakukan dalam waktu 30 menit. Pelaksanaan pemberian umpan balik berjalan dengan lancar.
Agenda berikutnya adalah praktik rangkaian supervisi akademik. Pengajar praktik memberikan instruksi kepada peserta mengenai untuk mengamati video observasi pembelajaran yang dilakukan pada PI4 serta cara mengisi lembar observasi. Kegiatan ini dilakukan secara berpasangan. Karena jumlah seluruh peserta 14 orang dan satu orang permisi karena sakit pada sesi ini, maka ada satu peserta yang dibantu oleh pengajar praktik dalam melakukan observasi video pembelajaran.Sesi pertama dilakukan untuk observasi video pembelajaran satu peserta dan sesi kedua dilakukan untuk mengobservasi video pembelajaran peserta lainnya. Masing-masing diberikan waktu 35 menit. Hasilnya peserta sudah mampu mengidentifikasi kekuatan, area pengembangan dan menyusun rencana perbaikan dalam proses pembelajaran yang berpihakpada murid yang tercermin dari lembar observasi yang sudah dibuat oleh peserta selama kegiatan. Hal yang menjadi tantangan dalam kegiatan ini adalah adanya video pembelajaran tidak bisa ditayangkan di LCD karena listrik di ruangan padam. Hal ini disiasati dengan menonton video pembelajaran melalui HP Andoid, dan Sebagian melakukan wawancara saat observasi pembelajaran dengan berpedoman pada RPP masing-masing.
Agenda berikutnya adalah refleksi dari kegiatan lokakarya 4. Hal baik yang peserta nyatakan dalam refleksi adalah adanya pembelajaran yang bisa diterapkan antar peserta untuk menjadi lebih baik. Selain itu peserta belajar untuk bisa lebih percaya diri untuk menjadi coach. Selanjutnya pengajar praktik menjelaskan tentang tugas peserta yang akan ditindaklanjuti dalam pendampingan individu 5. Sebagai penutup dilaksanakan doa dan foto bersama.
H. Penutup (Simpulan dan Refleksi)
Berdasarkan pemaparan di atas, maka simpulan dari kegiatan lokakarya 4 adalah :
1. Peserta sudah mampu melakukan praktik coaching dan memberikan umpan balik terhadap proses coaching yang sudah dilakukan.
2. Peserta mampu mengidentifikasi kekuatan, area pengembangan dan menyusun rencana perbaikan dalam proses pembelajaran yang berpihak pada murid.
3. Peserta mampu menunjukan kemampuan melakukan rangkaian supervisi akademik dengan menggunakan pola pikir coaching.
Tujuan lokakarya 4 dengan tema coaching dan supervisi akademik sudah dicapai oleh seluruh peserta. Seluruh CGP mendapatkan pemahaman yang lebih menyeluruh mengenai penerapan coaching dan pemberian umpan balik serta penggunaanya dalam supervisi akademik. Selain itu peserta juga sudah mampu mengidentifikasi kekuatan, area pengembangan dan penyusunan rencana perbaikan dalam proses pembelajaran yang berpihak pada murid. Kegiatan lokakarya 4 berjalan dengan baik dan lancar. Peserta mengikuti kegiatan dengan antusias dan penuh semangat. Hal baik yang peserta nyatakan dalam refleksi adalah adanya pembelajaran yang bisa diterapkan antar peserta untuk menjadi lebih baik. Selain itu peserta belajar untuk bisa lebih percaya diri untuk menjadi coach. Semoga apa yang dipelajari dalam kegiatan lokakarya ini bisa memberikan dampak terhadap kualitas proses dan hasil pembelajaran di sekolah masing-masing.
1. DOKUMENTASI KEGIATAN
0 comments:
Post a Comment