Guru Penggerak Karangsem

Guru Penggerak Kabupaten Karangasem-Belajar Bergerak Berbagi untuk Negeri.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Sunday, April 9, 2023

Kegiatan Lokakarya 4 Guru Penggerak Angkatan 7



LOKAKARYA 4
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
ANGKATAN 7 KABUPATEN KARANGASEM




A. Latar Belakang
        Program Pendidikan Guru Penggerak bertujuan untuk transformasi pendidikan di Indonesia. Dan aktor dari transformasi pendidikan adalah guru. Guru yang menjadi pemimpin pembelajaran, guru yang mau mengembangkan diri dan orang lain, guru yang memimpin manajemen sekolah serta guru yang memimpin pengembangan sekolah. Dalam program ini, Calon Guru Penggerak akan mengikuti pendidikan selama 6 bulan yang berupa pelatihan daring, lokakarya dan pendampingan individu. Calon guru penggerak akan belajar bersama instruktur dan fasilitator dalam pelatihan daring serta pengajar praktik dalam kegiatan luring melalui pendampingan individu dan lokakarya
    Pengajar Praktik sebagai teman belajar akan mendampingi CGP dalam kegiatan lokakarya yang dilaksanakan setiap bulan dan setelah pendampingan individu. Dalam kegiatan lokakarya CGP bersama rekan CGP yang lain akan belajar dan berbagi bersama untuk lebih menguatkan pemahaman dan keterampilan terkait modul-modul yang telah dipelajari bersama fasilitator dan instruktur secara daring. Khusus dalam lokakarya 4 ini CGP akan melakukan praktik coaching, mengidentifikasi kekuatan, area pengembangan dan menyusun rencana perbaikan dalam proses pembelajaran yang berpihak pada murid serta melakukan rangkaian supervisi akademik dengan menggunakan pola pikir coaching. Dengan demikian, diharapkan kemampuan coaching peserta lokakarya dapat semakin berkembang sehingga pembelajaran yang merdeka dapat tercapai dengan baik.

B. Tujuan
  1. Peserta mampu menunjukan kemampuan coaching yang dimilikinya.
  2. Peserta mampu mengidentifikasi kekuatan, area pengembangan dan menyusun rencana perbaikan dalam proses pembelajaran yang berpihak pada murid.
  3. Peserta mampu menunjukan kemampuan melakukan rangkaian supervisi akademik dengan menggunakan pola pikir coaching.

C. Sasaran
Calon Guru penggerak sebagai Sasaran Lokakarya 4 adalah semua CGP Angkatan 7 yang berjumlah 82 orang.

D. Petugas
adapun yang bertugas dalam kegiatan lokakarya adalah semua PP angkatan 7

E. Materi
Aktivitas pembelajaran disesuaikan dengan rencana moderasi kegiatan Lokakarya 4 berdasarkan yang telah ditetapkan. Kami pengajar praktik bertanggung jawab pada aktivitas dan materi pembelajaran yang telah kami sepakati bersama, dengan teknis satu PP yang menyampaikan materi, dua PP lainnya melakukan pendampingan pada CGP. 

F. Waktu dan Tempat
Lokakarya 4 PGP Angkatan 7 Kabupaten Karangasem diselenggarakan tanggal 8 April 2023, bertempat di SKB Karangasem, Bali.

G. Catatan Hasil Lokakarya 4
Pembelajaran berlangsung sesuai dengan panduan moderasi yang ada pada LMS dengan beberapa perubahan sesuai situasi dan kondisi di kelas. Kegiatan lokakarya dimulai dengan doa. Selanjutnya pengajar praktik memberikan icebreaking berupa brain gym, tebak gaya dan kata (kata yang dipilih berhubungan dengan materi yang akan dipelajari oleh CGP yaitu tentang coaching dan supervise akademik). Tujuan dari kegiatan brain gym ini adalah untuk meningkatkan fokus peserta serta menyeimbangkan fungsi otak kiri dan otak kanan. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian tujuan dan agenda lokakarya 4. Selanjutnya pengajar praktik membuat kesepakatan kelas dengan peserta calon guru penggerak. Adapun kesepakatan kelas yang telah disepakati antara lain: hadir tepat waktu (keep timer: dari CGP), Ketika cuaca panas dan gerah di dalam ruangan, peserta diijinkan menghirup udara segar keluar ruangan sejenak, berpartisipasi aktif, satu berbicara, yang lain mendengarkan (tidak memotong pembicaraan), menjaga kebersihan (keep cleaning: dari CGP), Hadir sepenuh hati.

Agenda dilanjutkan revieuw singkat materi. Pengajar praktik memberikan reviu materi coaching dengan memberikan 4 pertanyaan pemantik yang berfokus pada (1) perbedaan antara coaching, mentoring dan konseling, (2) prinsip dasar coaching, (3) alur Percakapan coaching, dan (4) tiga kegiatan dalam rangkaian supervisi akademik. Seluruh peserta kemudian berdiskusi dengan pengajar praktik mengenai hal tersebut. Selanjutnya Pengajarpraktik memandu refleksi praktik coaching dengan memberikan kesempatan kepada pesertauntuk menceritakan hal yang menarik, hal yang sulit, insight, serta hal-hal coaching yang belum dipahami melalui penempelan kertas post it berwarna. Pengajar praktik kemudian membahas hasil refleksi dari peserta. Hal yang sudah baik dari agenda ini adalah respon peserta yang sangat baik dan sudah memahami konsep coaching.

Agenda selanjutnya adalah praktik coaching. Pengajar praktik menjelaskan instruksi mengenai apa yang haus dilakukan oleh peserta. Setelah semua peserta mengerti, pengajar membagikan lembar observasi kepada seluruh peserta dan kemudian praktik coaching dilakukan. Terdapat 3 kelompok yang terdiri dari 5 orang dalam praktik coaching ini. Para peserta bergantian menjadi coach dan coachee. 3 peserta lainnya menjadi observer dan mengisi lembar observasi. Dalam praktik coaching ini hal yang sudah baik adalah ketepatanwaktu peserta dalam melakukan coaching.

Berikutnya, pemberian umpan balik oleh observer. Pengajar praktik memberikan kesempatan kepada observer untuk memberikan umpan balik yang telah dicatat kepada CGP yang berperan sebagai coach. Pemberian umpan balik ini dilakukan dalam waktu 30 menit. Pelaksanaan pemberian umpan balik berjalan dengan lancar.

Agenda berikutnya adalah praktik rangkaian supervisi akademik. Pengajar praktik memberikan instruksi kepada peserta mengenai untuk mengamati video observasi pembelajaran yang dilakukan pada PI4 serta cara mengisi lembar observasi. Kegiatan ini dilakukan secara berpasangan. Karena jumlah seluruh peserta 14 orang dan satu orang permisi karena sakit pada sesi ini, maka ada satu peserta yang dibantu oleh pengajar praktik dalam melakukan observasi video pembelajaran.Sesi pertama dilakukan untuk observasi video pembelajaran satu peserta dan sesi kedua dilakukan untuk mengobservasi video pembelajaran peserta lainnya. Masing-masing diberikan waktu 35 menit. Hasilnya peserta sudah mampu mengidentifikasi kekuatan, area pengembangan dan menyusun rencana perbaikan dalam proses pembelajaran yang berpihakpada murid yang tercermin dari lembar observasi yang sudah dibuat oleh peserta selama kegiatan. Hal yang menjadi tantangan dalam kegiatan ini adalah adanya video pembelajaran tidak bisa ditayangkan di LCD karena listrik di ruangan padam. Hal ini disiasati dengan menonton video pembelajaran melalui HP Andoid, dan Sebagian melakukan wawancara saat observasi pembelajaran dengan berpedoman pada RPP masing-masing.

Agenda berikutnya adalah refleksi dari kegiatan lokakarya 4. Hal baik yang peserta nyatakan dalam refleksi adalah adanya pembelajaran yang bisa diterapkan antar peserta untuk menjadi lebih baik. Selain itu peserta belajar untuk bisa lebih percaya diri untuk menjadi coach. Selanjutnya pengajar praktik menjelaskan tentang tugas peserta yang akan ditindaklanjuti dalam pendampingan individu 5. Sebagai penutup dilaksanakan doa dan foto bersama.


H. Penutup (Simpulan dan Refleksi)

Berdasarkan pemaparan di atas, maka simpulan dari kegiatan lokakarya 4 adalah :

1. Peserta sudah mampu melakukan praktik coaching dan memberikan umpan balik terhadap proses coaching yang sudah dilakukan.

2. Peserta mampu mengidentifikasi kekuatan, area pengembangan dan menyusun rencana perbaikan dalam proses pembelajaran yang berpihak pada murid.

3. Peserta mampu menunjukan kemampuan melakukan rangkaian supervisi akademik dengan menggunakan pola pikir coaching.

Tujuan lokakarya 4 dengan tema coaching dan supervisi akademik sudah dicapai oleh seluruh peserta. Seluruh CGP mendapatkan pemahaman yang lebih menyeluruh mengenai penerapan coaching dan pemberian umpan balik serta penggunaanya dalam supervisi akademik. Selain itu peserta juga sudah mampu mengidentifikasi kekuatan, area pengembangan dan penyusunan rencana perbaikan dalam proses pembelajaran yang berpihak pada murid. Kegiatan lokakarya 4 berjalan dengan baik dan lancar. Peserta mengikuti kegiatan dengan antusias dan penuh semangat. Hal baik yang peserta nyatakan dalam refleksi adalah adanya pembelajaran yang bisa diterapkan antar peserta untuk menjadi lebih baik. Selain itu peserta belajar untuk bisa lebih percaya diri untuk menjadi coach. Semoga apa yang dipelajari dalam kegiatan lokakarya ini bisa memberikan dampak terhadap kualitas proses dan hasil pembelajaran di sekolah masing-masing.


1. DOKUMENTASI KEGIATAN



Thursday, September 29, 2022

15 Orang Guru Penggerak Angkatan 1 Lolos menjadi Pengajar Praktik (PP)

Halo sahabat guru, kali ini admin ingin berbagi tentang guru penggerak angkatan 1 Kabupaten Karangasem  yang berhasil lulus  menjadi Pengajar Praktik pada angkatan 7 gelombang 3. Jumlah Pengajar Praktik yang lulus sejumlah 20 orang yang terdiri dari 15 Guru Penggerak dan 5 orang dari guru reguler. Berikut data selengkapnya.








Sunday, July 3, 2022

KARYA INOVATIF ANTARKAN NYOMAN SRI DARMAYANTI MERAIH POSISI PUNCAK

 Mengikuti kegiatan publikasi ilmiah bukan hal baru bagi Ibu Guru cantik satu ini. Hal ini ditandai dengan diikutinya segudang kegiatan lomba dan raihan juara yang berhasil disabet. Katanya mengisi gelas kosong. Dengan kepribadian yang ramah dan luwes tentu saja beliau lebih mudah memfasilitasi pembelajaran siswanya. Siapakah ibu satu ini...?


Mungkin bagi sebagian pembaca merasa tidak asing dengan wajahnya. Begitu ayu dan menyimpan segudang prestasi. Dilahirkan dengan nama lengkap Ni Nyoman Sri Darmayanti, saat ini beliau mengajar di SMP Negeri 2 Sidemen. Beliau kerap disapa "Mbok Nyoman". 

Dalam rangka memeriahkan HUT Kota Amlapura ke-382 yang dirangkai dengan Bulan Bung Karno, Mbok Nyoman ambil bagian dalam kegiatan berbagi praktik baik pembelajaran pada Lomba Best Practice Guru SMP Kabupaten Karangasem. Beliau berhasil menduduki tempat teratas alias Juara I tingkat SMP se-Kabupaten Karangasem. Alamaaak... mantap betul, yak...! Jadi lomba ini diawali dengan pemilihan 3 besar karya terbaik, kemudian presentasi 3 besar dan diakhiri dengan wawancara terkait implementasi di lapangan.

Sungguh luar biasa tema yang diangkat, yaitu Pemenuhan Kebutuhan Belajar Siswa SMP Negeri 2 Sidemen Melalui Media Eko-Sites Berdiferensiasi Terintegrasi Kompetensi Sosial Emosional. Apa saja sih yang dilakukan ibu dari Putu Kanaya dan Kadek Aswin ini? 

Dari hasil perbincangan kami, Mbok Nyoman menjelaskan Media Eko-Sites dirancang secara mandiri yang berisikan alur “MERDEKA”, yaitu mulai dari diri, eksplorasi konsep, demonstrasi kontekstual, dan aksi nyata untuk memenuhi kebutuhan belajar IPA siswa. Media ini menuntun siswa secara asingkronus mempelajari IPA secara bermakna berdasarkan profil belajar. Integrasi kompetensi sosial emosional dalam pembelajaran berdiferensiasi dilakukan dengan pembiasaan membuat jurnal refleksi diri sebagai pembiasaan mengelola diri. Hasil dari eksplorasi konsep adalah pembuatan produk berdiferensiasi. Mantapnya lagi, Mbok Nyoman mewarnai merdeka belajar di kelas dengan lebih menekankan pada pembelajaran IPA kontekstual dan melibatkan orang tua sebagai sumber belajar dirumah. Penggunaan media digital dalam pembelajaran juga akan ditingkatkan secara bertahap.

Wah, keren sekali inovasi dari Mbok Nyoman dalam rangka memeriahkan HUT Kota Amlapura ini. Tak salah jika motto yang diusungnya adalah belajar, berkarya, dan berbagi dengan iklas. Seiklas aku padamu... hehehe...

Adapun motivasi Mbok Nyoman dalam mengikuti kegiatan ini adalah karena kegemaran beliau dalam menulis praktik baik pembelajaran yang dilakukan di kelas. “Bagi saya keseluruhan pengalaman belajar dan mengajar bersama siswa memiliki keunikan. Setiap momen pembelajaran pasti baik, namun ada moment terbaik yang pernah saya lakukan dan berdampak pada siswa. Pengalaman tersebut saya dokumentasikan dalam karya tulis” ungkap Guru Penggerak Angkatan 1 ini. Mbok Nyoman juga menyampaikan rasa syukurnya karena mendapatkan pengalaman, belajar dari praktik baik guru lain, dan bisa berbagi hal positif melalui kegiatan lomba ini. 

Lalu, siapakah yang mendukung Mbok Nyoman dalam berkreatifitas? Beliau mengatakan bahwa dalam setiap event yang diikuti didukung oleh keluarga, siswa di kelas, pimpinan instansi, dan teman-teman guru lainnya. Setiap orang bagi Mbok Nyoman adalah guru. Beliau banyak mendapatkan inspirasi dari rekan-rekan sesama Guru Penggerak di seluruh Indonesia dalam berkarya. "Sebagai guru penggerak, saya sangat bangga dengan kreativitas guru-guru di Karangasem dalam menuntun siswa di kelasnya. Harapan saya, praktik baik merdeka belajar yang terlaksana di kelas dituliskan sebagai bentuk karya tulis dan dipublikasikan, " imbuhnya. 

Oya, dalam kesempatan ini Mbok Nyoman juga berbagi tips menulis praktik baik, Jadi mulailah membuat coretan-coretan sederhana. Kalau Mbok Nyoman membuatnya dalam bentuk “Canvas ATAP”. Apa itu ATAP, mbok Nyoman...? Atap itu merupakan singkatan dari Awal, Tantangan, Aksi, dan Pembelajaran. Jadi dari coretan pon-poin ATAP ini beliau mengembangkannya  ke dalam karya ilmiah sesuai dengan format lomba. "Banyak yang menanyakan bagaimana tips memulai menulis," kata beliau. "Saya pribadi tidak menyadari bagaimana awalnya saya memulai menulis. Bagi saya menulis adalah panggilan hati. Tidak perlu menjadi perfeksionis untuk memulai. dokumentasikan kegiatan yang dilakukan, buat coretan-coretan kecil, maka tulisan akan mengalir," ungkap putri dari Bapak Made Sukantara dan Ibu Made Bejiwati ini. 

Makin menarik saja perbincangan kami ya... trus.. trus, sebagai guru penggerak gimana nih kesannya? Mbok Nyoman menjawab, "Tentunya sebagai Guru Penggerak, saya memulai segala pergerakan dari skup kecil, yaitu sekolah saya di SMP Negeri 2 Sidemen. Inovasi yang saya akan lakukan di sekolah adalah mengembangkan Komunitas Belajar Sidemahan (komunitas praktisi) di sekolah saya dalam berbagi praktik baik guru." Huwaaaa... kurang kew-ren apa coba ibu ini...? Betewe bagi rekan-rekan yang ingin mengenal lebih jauh Mbok Nyoman ini bisa menyimak biodatanya di akhir tulisan ini.

Pramoedya Ananta Toer  bilang “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” Yuk mulai menulis...

Salam dan Bahagia

Sampai jumpa di tulisan selanjutnya...

(Tim Publikasi-UH)



BIODATA
Nama                      : Nyoman Sri Darmayanti
Nama Panggilan     : Mbok Nyoman
TTL                         : Denpasar 19 Nopember 1987
 Ayah                       : I Made Sukantara
Ibu                           : Ni Made Bejiwati
Suami                      : Kd. Dwija Negara
Anak                        : Putu Kanaya Maharani dan Kadek Aswin Catra Prabawa
 Alamat                    : Desa Aan, Banjarangkan, Klungkung, Bali
 
Tempat Tugas:
SMP Negeri 2 Sidemen (2011-2019)
SMP Negeri Satu Atap Sangkan Gunung (2020-2021)
SMP Negeri 2 Sidemen (2021-2022)
 
Guru Mata Pelajaran IPA, SMP Negeri 2 Sidemen
Tugas tambahan : Waka Kurikulum
 Lama Bekerja 11 tahun
 

PENGALAMAN MENGISI GELAS KOSONG

  • Menjadi Sahabat Rumah Belajar (SRB) Bali melalui kegiatan BIMTEK PembaTIK Level Berbagi yang diselenggarakan oleh PUSDATIN KEMDIKBUD tahun 2020.
  • Juara 3 tingkat nasional, peraih e-medali perunggu dalam Gurulympics  Cabang olah Karya  Sains yang diselenggarakan oleh PB PGRI Pusat tahun 2020 dalam rangka HUT ke-75 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2020 dengan karya "Inovasi STEAM dalam pembelajaran IPA"
  • Peraih penghargaan khusus tingkat nasional Lomba Inovasi Karya (LINKAR) ke-8 kategori SMP, diselenggarakan oleh  PT ASTRA menggandeng Kemdikbud, Mei  Tahun 2021 dengan inovasi "GO-Blog Sahabat Sains"
  • Guru Penggerak Angkatan Pertama Kabupaten Karangasem tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek.
  • Juara 2 Lomba Best Practices tingkat SMP serangkaian  HUT PGRI  ke-76 PGRI dan HUT Guru Nasional tahun 2021 dengan karya "Pemenuhan Kebutuhan Belajar Melalui Berdasi Kosmos".
  • Asesor Program Sekolah Penggerak Kemendikbudristek (2021-sekarang)
  • Guru Motivator Literasi Forum Indonesia Menulis tahun 2021 
  • Pembicara dalam Temu Pendidik Nusantara (TPN) VIII tahun 2021 diwadahi oleh Komunitas Guru Belajar Nusantara
  • Kontributor Buku Antologi dengan judul Guru Limited Edition "Jejak-Jejak Inspiratif Menjadi Guru Kelas Dunia" di tahun 2021 bersama Guru Motivator Literasi se-Indonesia.
  • Dewan Redaksi Jurnal Bingkai Sains 
  • Pengurus MGMP IPA Kabupaten Karangasem (2020 s/d sekarang).
  • Pengurus KGBN Karangasem tahun 2021 s/d sekarang.
  • Juara 1 Lomba Best Practice Tingkat SMP se-Kab Karangasem yang diselenggarakan oleh PGRI Kab. Karangasem bekerjasama dengan Disdikpora Karangasem dalam Rangka HUT Kota Amlapura ke-382 dan Bulan Bung Karno Tahun 2022.

 

Motto Hidup

Belajar, berkarya, dan berbagi dengan ikhlas

 


Monday, May 16, 2022

Tuesday, August 31, 2021

Profil Guru Genggerak Kabupaten Karangasem

 

Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan Pendampingan selama 9 bulan bagi calon Guru Penggerak. Selama program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru. Program Guru Penggerak Menciptakan Pemimpin Pembelajaran Yang Berpusat pada Murid

Program Guru Penggerak Menciptakan
Pemimpin Pembelajaran Yang Berpusat pada Murid

Guru Penggerak akan menciptakan guru penggerak yang dapat:
  1. Mengembangkan diri dan guru lain dengan refleksi, berbagi dan kolaborasi secara mandiri
  2. Memiliki kematangan moral, emosi dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik
  3. Merencanakan, menjalankan, merefleksikan dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada murid dengan melibatkan orang tua
  4. Berkolaborasi dengan orang tua dan komunitas untuk mengembangkan sekolah dan menumbuhkan kepemimpinan murid
  5. Mengembangkan dan memimpin upaya mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan relevan dengan kebutuhan komunitas di sekitar sekolah
Guru Penggerak Kabupaten Karangasem adalah sebagai berikut